Selasa, 20 Mei 2014

Tugas Semantik: Fungsi Anggota Tubuh

Tugas Kelompok

Nama Anggota :

1.Ayu Rosalina
2.Nuning Surya Lestari
3.Puspita Sari
4.Ria Adi Purnama
5.Roza Novitra Sari
6.Siti Suratmi

Senin, 12 Mei 2014

BEBERAPA GEJALA PROBLEMATIK PENYUSUNAN KALIMAT



BAB 2 PEMBAHASAN
BEBERAPA GEJALA PROBLEMATIK PENYUSUNAN KALIMAT
A.    Tentang Kata Problematik Bahasa
            Ada pengguna bahasa yang dalam berbahasa menggunakan kata mengorganisir dan ada pula yang menggunakan mengorganisasikan. Setiap pasangan bentukan kebahasaan di atas cukup produktif dalam penggunaannya. Hal itu merupakan salah satu contoh sederhana problematik penggunaan bahasa. (Kata problematik dianggap kata benda, kata sifatnya adalah problematis. Rujukannya adalah kata sistematik yang tergolong kata benda dan kata sifatnya adalah sistematis.)

Penggunaan Kata "Kami" dalam Al-Quran dan oleh Manusia



Tugas Semantik:
Apakah perbedaan penggunaan kata “kami” oleh Allah, dan penggunaan kata “kami” oleh manusia.

Jawab :
Berdasarkan Depdiknas (2008:612) kami ialah 1 n pron yang berbicara bersama dengan orang lain  (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca; 2 yg berbicara (digunakan oleh orang besar, msl raja); yg menulis (digunakan oleh penulis);
Berdasarkan analisis dari segi semantik, berikut ini, beberapa makna kata “Kami” yang digunakan dalam Al-Quran dan oleh manusia menurut pemahaman saya :

Tugas Sintaksis Lanjut : Imperatif Bahasa Minangkabau



TUGAS MATA KULIAH  SINTAKSIS LANJUT
Imperatif Bahasa Minangkabau
Dosen Pembimbing : Ermawati S., M.Pd.

Interferensi dan Integrasi



BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Interferensi dan integrasi merupakan dua topik dalam sosiolinguistik yang terjadi sebagai akibat adanya penggunaan dua bahasa atau lebih dalam masyarakat tutur yang multilingual. Keduanya erat berkaitan dengan masalah alih kode dan campur kode.
Alih kode merupakan peristiwa penggantian bahasa atau ragam bahasa oleh seorang penutur karena adanya sebab-sebab tertentu dan dilakukan dengan sadar. Campur kode merupakan digunakannya serpihan-serpihan dari bahasa lain dalam emnggunakan suatu bahasa, yang mungkin memang diperlukan, sehingga tidak dianggap suatu kesalahan atau penyimpangan .

BIOGRAFI SASTRAWAN SASTRA KITAB




1)      Syamsuddin al-Sumatrani
Nama lengkapnya Syamsuddin bin Muhammad al-Pasai al-Sumatrani, lahir di Pasai (sekarang Aceh Utara). Tahun kelahirannya tidak diketahui. Ia salah seorang ulama yang berpengaruh di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda sejak tahun 1607 M, atau setelah Hamzah Fansuri wafat. Pendidikan awal diperoleh di Pasai, khususnya dari ulama-ulama periode Kesultanan Pasai. Dan pada akhir abad 16 ia hijrah menimba ilmu ke Koetaradja, Aceh Darussalam. Sebagian sarjana berpendapat ia adalah murid Hamzah Fansuri di Kesultanan Aceh. Jabatan dan fungsi yang diemban sebagai Syaikhul Islam dan Qadhi Malik al-'Adil. Ia mampu menerapkan berbagai peraturan keagamaan dan pendidikan di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Beberapa karyanya :

SASTRA SEJARAH DAN SASTRA KITAB



SASTRA SEJARAH DAN SASTRA KITAB

1.      Sastra Sejarah

Sastra Sejarah merupakan salah satu bentuk Kesusastraan Melayu Klasik yang berisi mitos dan sejarah. Tuhfat Al-Nafis sebagai salah satu hasil sastra sejarah yang terpenting berisi tentang riwayat kerajaan-kerajaan Melayu sampai Singapura, mulai dari asal-usulnya hingga tahun 1865. Tuhfat Al-Nafis membawa beberapa pembaharuan dalam Kesusastraan Melayu Klasik dengan adanya nama pengarang dan tarikh tahun. Walaupun tidak secara keseluruhan membawa aliran baru, Raja Ali Haji dapat dianggap membawa kemajuan. Hal ini disebabkan latar pendidikannya yang lebih baik daripada penulis-penulis sebelumnya.
Karya sastra sejarah yang penting adalah :
a. Hikayat Raja-raja Pasai yang menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi antara 1250-1350.
b. Sejarah Melayu diterbitkan untuk anak-anak yang ingin belajar bahasa Melayu.
Bentuk asal
Bentuk asal dari satra sejarah adalah bahan yang mula-mula tertulis silsilah dan menjadi dasar sebuah kitab sejarah.
Tujuan dan Tema
Tujuan dan tema dari satra Melayu untuk menunjukkan daulat dan kebesaran raja-raja Melayu.
Karya Sejarah
Sejarah Melayu tidak bias dianggap sebagai karya sejarah menurut pengertian sejarah modern. Ia adalah sebuah hasil pesejarahan, penulisan sejarah melayu yang terbalik.
Karya Sastra
Sejarah mempunyai hubungan yang erat dengan sastra. Sejarah ditulis dengtan bahasa yang indah supaya dapat menghidupkan suasana yang dituliskan. Sastra juga dapat mengambil peristiwa-peristiwa sejarah sebagi bahannya.

Pantun dan Syair
PANTUN
Pantun pada mulanya adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan. Pantun dianggap sebagai bentuk karma dari kata Jawa parik yang berarti pari, artinya peribahasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu. Dalam bahasa Melayu, pantun berarti quatrain, yaitu sajak yang berbaris empat dengan sajak abab. Asal mula pantun mungkin seperti ende-ende, yaitu berkembang dari bahasa daun sejenis bahasa bungan atau buah-buahan masih dipakai dalam pantun dan untuk menikmati pantun, lambing-lambang atau arti-arti bahasa bungan atau buah-buahan harus dimengerti.
Pantun adalah bentuk puisi yang popular di Nusantara. Persamaan dan perbedaan pantun dan wangsalan adalah yang paling banyak diperbincangkan. Wangsalan adalah sejenis teka-teki yang banyak dipergunakan dalam prosa atau puisi. Juga dalam percakapan dan lagu dinyanyikan. Persamaan dengan pantun ialah terdiri dari empat baris. Kedua baris yang pertama atau sampiran tidak mempunyai arti.
Di Luar Nusantara
Puisi rakyat yang menyerupai pantun bukan saja terdapat di Nusantara. Puisi rakyat juga terdapat di Tiongkok, Jepang, Iran, Arab, Spanyol, Jerman, dan lain-lain. Selsin itu, puisi rakyat juga mempunyai kesamaan antara puisi rakyat yang lainnya di seluruh dunia.

SYAIR
Syair terdiri dari empat baris, setiap baris mengandung empat kata yang sekurang-kurangnya terdiri dari sembilan sampai dua belas suku kata. Bedanya dengan pantun, syair merupakan satu bagian puisi yang lebih panjang. Syair tidak memiliki unsure sindiran. Aturan sajak akhir adalah aaaa dan sajak dalam hampir tidak ada. Selain itu, iarama dalam syair sama dengan irama dalam pantun.
Menurut isinya, syair dapat dibagi menjadi lima golongan, yaitu
Syair Panji
Syair Romantis
Syair Kiasan
Syair Sejarah
Syair Agama

Ciri-ciri Sastra Sejarah
1.      Biasanya menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi di istana.
2.      Menceritakan riwayat kerajaan selama beberapa keturunan.
3.      Gagasan penulisannya muncul dari kalangan istana.
4.      Peminatnya hanya dari kalangan istana saja.
5.      Terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang bersifat mitos atau dongeng dan bagian yang bersifat historis.

Tujuan dan Fungsi Penulisan Sastra Sejarah
1)      Berusaha meninggikan kedudukan raja-raja dengan menghiasi watak-watak mereka   dengan kegaiban.
2)      Menyampaikan hal-hal mengenai moral dan tata susila.
3)      Menerangkan sifat ketuhanan dari raja dan fungsinya. Selain itu, sastra sejarah juga menjelaskan silsilah keturunan nenek moyang raja yang memerintah.

Hasil penulisan Sastra Sejarah terdiri dari dua bentuk, yaitu puisi dan prosa. Puisi digunakan untuk menceritakan peristiwa yang sifatnya sesaat, tidak berhubungan dengan urusan istana atau negara. Prosa digunakan oleh pengarang untuk menceritakan keadaan negara. Contoh Sastra Sejarah dalam bentuk puisi di antaranya adalah Syair Raja Haji, Syair Singapura Terbakar, dan Syair Perang Siak. Lima teks sastra sejarah berbentuk prosa yang banyak mendapat perhatian para peneliti, yaitu Hikayat Raja-raja Pasai, Sejarah Melayu, Hikayat Merong Mahawangsa, Misa Melayu, dan Tuhfat Al-Nafis. Tuhfat Al-Nafis adalah kumpulan cerita mengenai silsilah raja-raja Melayu, Bugis, Siak, Johor, sampai Singapura beserta riwayat kerajaannya. Menurut R. O. Winstedt, teks ini merupakan karya terpenting dalam serangkaian karangan Melayu yang berbentuk sejarah selain Sejarah Melayu.  Secara keseluruhan karya ini masih mirip dengan Salasilah Melayu dan Bugis. Selain itu, Tuhfat Al-Nafis sering digunakan sebagai bahan rujukan bagi penyusunan sejarah Riau dan Johor, serta masalah-masalah lain bangsa Melayu.
Teks Tuhfat Al-Nafis sedikit berbeda dengan teks karya-karya sejarah lainnya. Penulisan teks ini cenderung lebih serius bila dibandingkan dengan karya sejarah yang muncul sebelumnya karena bagian mitos dan legenda hampir-hampir tidak dinyatakan dalan teks ini. Selain itu, dalam teks sastra sejarah biasanya tidak mencantumkan tarikh dan nama pengarang, tetapi dalam Tuhfat Al-Nafis terdapat tarikh tahun dan dapat diketahui siapa pengarangnya. Hal ini disebabkan pengarang abad ke-19 telah berani bertanggung jawab atas karya-karyanya, di antaranya adalah Raja Ali Haji. Raja-raja keturunan Bugis pada masa itu biasa menulis catatan harian sehingga mencantumkan tanggal dan tahun menjadi hal yang biasa  bagi mereka.

2.      Sastra Kitab
Sastra kitab adalah jenis sastra yang mencakup satu bidang yang sangat luas. Ilmu yang terdapat didalamnya adalah ilmu kalam, ilmu fiqh, ilmu tasawuf, dan sebagainya. Ilmu tasawuf adalah bagian terpenting dalam sastra kitab. Hal ini dikarenakan ahli tasawuf atau sufi dapat menyesuaikan ajaran Islam kepada tingkat kepahaman masyarakat setempat.
Sastra kitab adalah karya orang Melayu masa lampau yang berisi ajaran agama Islam. Karya sastra kitab dapat menjadi rujukan mengenai Islam bagi orang-orang Melayu karena pada waktu sebagian besar masyarakat Melayu masih sedikit yang memahami bahasa Arab. Kebanyakan karya sastra kitab ini merupakan terjemahan atau hasil transformasi karya-karya Arab. Bidang pengetahuan yang terdapat dalam karya sastra kitab ini adalah ilmu tauhid, fikih, hadis, dan tasawuf (Yock Fang, 1982).  
Contoh sastra kitab: MSS 2758 (PNM) Shifa‘ al Qulub, ditulis oleh Nuruddin Arraniri pada waktu luhur, hari senin, 2 ramadhan 1225H ( 1 Oktober 1810 M), tahun ‘zai‘, 14 hlm, 21,2 X 17 cm. Nuruddin Arraniri menulis kitab ini untuk menerangkan pengertian kalimat syahadat dan kepercayaan kepada Allah. Ia berpendapat bahwa kepercayaan kepada Allah telah dinodai oleh pemikiran kaum wujudiyah. Pada bagian awal kitab ini Nuruddin menerangkan dengan rinci tentang pengertian syahadat. Dalam bagian berikutnya, ia mengecam golongan wujudiyah yang telah mengubah makna Alquran dan hadis (Zawiyah, 2003: 50).
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam sastra kitab
1)      HAMZAH FANZURI
Tiga karya hamzah Fanzuri ialah:
a.       Asrar Al-Arifin yang berisi tentang keterangan mengenai perjalanan ilmu suluk dan kesatuan Allah.
b.      Syarab Al-Asyikin adalah kitab yang menyatakan jalan kepada Allah dan makrifat.
c.       Al-Muntahi adalah semacam pedoman bagi orang yang sudah arif dalam ajaran wudjudiyah.
2)      SYAMSUDDIN AL-SUMATRANI
Ajaran Syamsuddin meliputi:
v  Allah, ia adalah Tuhan yang harus dipuji seluruh umat.
a.       Zat, zat adalah wujud Allah yang di luar kemampuan manusia untuk memikirkannya
b.      Hubungan zat dan sifat, sifat dan zat tidak dapat dipisahkan.
c.       Sifat, sifat dua puluh dibagi menjadi tiga, yaitu: sifat salabiya, sifat maani, sifat ma nawiya.
d.      Asma, asma atau nama Tuhan penting dalam ajaran tasawuf.
e.       Afal, afal berarti mengitikadkan bahwa Allah menciptakan semua.
v  Muhammad
v  Ajaran Wujud Martabat Tujuh
v  Keesaan Wujud
3)      NURDIN AR-RANIRI
Ia adalah pengarang dan ulama yang produktif di nusantara.
Beberapa karyanya:
a.       Sirait Al-Mustakim
b.      Bustanus Salatin
c.       Asrar Al-Insan Fi Marifa Al-Ruh waI-Rahman
d.      HujjatuI-Siddik dafi I-Zindik
e.       Tibyan fi Marifati I-Adyan
f.       Hill Al-Zill
g.      Shifa Al-Kulub
h.      Jawahir Al-Ulum fi Kasyf Al-Malum
i.        Fath Al-Mubin ala Al-Makhidin
4)      ABDUR RAUF SINGKEL
Kitab-kitab yang tergolong dalam sastra kitab, yaitu :
a.       Hikayat Seribu Masalah
b.      Tajus Salatin
c.       Hikayat Wasiat Lukman Hakim
Beberapa tokoh yang menulis di Palembang dan Patani
a.       Abd Al-Samad Al-Palimbani
b.      Shihabuddin Bin Abdallah Muhammad
c.       Kemas Fakhruddin
d.      Kemas Muhammad Ibn Ahmad
e.       Daud Ibn Abdullah Ibn Idris Al-Fatani

Tujuan Ujaran Dalam Psikolinguistik



1.     Tujuan Ujaran

1.1 Tindak Ujaran
                    Searle membagi tindak ujaran kedalam lima kategori (Searle 1969:34; Mey 2002: 120)

Kriteria TQM



KRITERIA TQM
1.      TQM harus didasarkan pada kesadaran akan mutu dan berorientasi pada mutu dalam semua kegiatan sepanjang program.
2.      TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat

Pengertian Belajar Menurut Ahli



PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
1)      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah, tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. 

Sejarah Perkembangan Drama Indonesia



BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak dan konflik sebagai sumber pokok dari drama. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) drama memiliki beberapa pengertian. Pertama, drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yang menyedihkan.

Analisis surat Al-Baqarah Ayat 9



PEMBAHASAN

1. Pembahasan Secara Umum

1)      Judul Pembahasan : Tafsir QS Al-Baqarah Ayat 9
2)      Gambaran :
a.       Menjelaskan tentang tafsiran Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 9.
b.      Ayat menerangkan tentang orang-orang munafik
      3) Analisis Bahasa :
a.       Penggunaan bahasa.
b.      Tata cara penyampaian

Jumat, 02 Mei 2014

Analisis Surat Al-Fatihah Berdasarkan Semantik



Tugas 5. Analisis Surat Al-Fatihah Berdasarkan Semantik
Soal :
Kenapa dalam surah Al-Fatihah pada kalimat “Ihdinassirathal mustaqim” Artinya adalah Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Kenapa harus kata “Di jalan yang “lurus”? Bukan di jalan yang “benar”?

Jenis Makna dalam Semantik



Tugas 4 : Pertanyaan Diskusi Tanggal 30 April 2014, Rabu.
1.      Apakah ada perbedaan makna referensial dan makna nonreferensial?
2.      Mengapa makna afektif lebih terasa secara lisan daripada tulisan?
3.      Dimanakah letak perbedaan makna dalam stilistika?

Sabtu, 26 April 2014

Bahasa Indonesia yang Berasal dari Bahasa Arab



Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya
  • abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar, almanak, awal, akhir, azan,
  • bakhil, baligh, batil, barakah,
  • daftar,
  • hikayat, hikmah, halal, haram, hakim, haji,
  • ilmu, insan,
  • khas, khianat, khidmat, khitan, kiamat, kitab, kuliah, kursi, kertas,
  • lafaz,
  • musyawarah, markas, mistar, malaikat, mahkamah, musibah, mungkar, maut,
  • nisbah, nafas,
  • syariat, salat,
  • ulama,
  • wajib,
  • ziarah.

Rabu, 26 Februari 2014

Tugas Semantik



Nama Kelompok       : 1. Ria Adi Purnama (116210195)
                                      2. Roza Nofitra Sari (116210066)
Kelas                           : 6E
Mata Kuliah              : Semantik

Minggu, 23 Februari 2014

Telaah Kurikulum Bahasa Indonesia



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
            Dalam penyusunan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan teman serta  dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Pengertian Berbicara dan Tujuannya



Pengertian dan Tujuan Berbicara

a. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.

Keterpaduan Keterampilan Berbicara dengan Fokus Menyimak



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang telah memberikan rahmat Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
            Dalam penyusunan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan teman serta  dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Rabu, 19 Februari 2014

Pengertian Linguistik



RINGKASAN ISI BUKU DAN PEMBAHASAN

A. Ringkasan Isi Buku

Buku berjudul Linguistik ( Sebuah Pengantar ) karya Dr. Mansoer Padeta yang terdiri atas 6 bab. Keseluruhan bab dalam buku ini merupakan petunjuk praktis dalam Keilmuan Linguistik Umum yang disajikan secara ringkas, namun demikian tetap menyajikan contoh yang mampu mendongkrak pemahaman membaca. Secara terperinci isi buku tersebut dapat penulis uraikan sebagai berikut.

Pengertian Alam Semesta dari Pandangan Islam



KATA PENGANTAR

Alam semesta adalah fana. Ada penciptaan, proses dari ketiadaan menjadi ada, dan akhirnya hancur. Di antaranya ada penciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya. Di sana berlangsung pula ribuan, bahkan jutaan proses fisika, kimia, biologi dan proses-proses lain yang tak diketahui.

Jumat, 14 Februari 2014

Pengertian Linguistik Umum



LINGUISTIK UMUM
1. Pengertian Linguistik Umum.
          Secara umum linguistic adalah bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya .
          Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu lingua adalah bahasa ,sedangkan istilah dari prancis linguistik adalah linguistique ,dari bahasa inggris adalah linguistics.
Pakar linguistic di sebut juga Linguis .