Analisis Surat Al-Fatihah Berdasarkan Semantik

Tugas 5. Analisis Surat Al-Fatihah Berdasarkan Semantik

Soal :

Kenapa dalam surah Al-Fatihah pada kalimat “Ihdinassirathal mustaqim” Artinya adalah Tunjukilah kami jalan yang lurus.

Kenapa harus kata “Di jalan yang “lurus”? Bukan di jalan yang “benar”?

Jawaban :

Berdasarkan Depdiknas (2008:851), “lurus” adalah memanjang hanya dalam satu arah, tanpa belokan atau lengkungan (tentang garis, jalan,dsb).

Sedangkan kata “benar” dalam Depdiknas (2008:167) adalah sesuai sebagai mana adanya (seharusnya); betul; tidak salah.

Selain itu penggunaan kata “lurus” dan “benar” dalam konteks kalimat yang menyatakan sebuah “jalan” yang hendak ditempuh ini terdapat perbedaan.

Untuk penggunaan kata yang lebih tepat dari segi sintaksis maupun semantiknya adalah kata “lurus”. Karena apabila dianalisis berdasarkan kalimatnya, maka kata “lurus” sangat cocok untuk melengkapi kalimat tersebut.

Berdasarkan tafsir Al-Quran, jalan yang lurus yang dimaksudkan adalah jalan hidup yang benar yang dapat membuat bahagia di dunia dan akhirat.  

Berdasarkan analisis semantik, jalan yang lurus dalam hal ini merupakan jalan yang diinginkan umat manusia yang meminta taufiq dan hidayah kepada jalan yang lurus yang tidak ada kebengkokan padanya. Artinya jalan yang merupakan suatu ilmu tentang kebenaran dan pengalaman yang dapat menyampaikan kepada Allah Swt. untuk mengharap surga dan pemuliaan-Nya di akhirat kelak.