Nama Kelompok : 1. Ria Adi Purnama (116210195)
2. Roza Nofitra Sari (116210066)
Kelas : 6E
Mata Kuliah : Semantik
A.
Judul
Skripsi : ADJEKTIVA
BAHASA JAWA DIALEK SURABAYA DI DESA PANGKALAN KASAI KECAMATAN SEBERIDA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Oleh : Kediali Rismawati
NPM : 086211321
B.
Latar
Belakang :
1. Dasar
pemikiran: Chaer (2007: 32) mengemukakan “Bahasa adalah sistem lambang bunyi
yang arbitrer yang digunakan oleh kelompok sosial untuk berkomunikasi dan
mengidentifikasi diri”.
2. Gejala-gejala
atau fenomena yang terjadi: Penggunaan adjektiva bahasa Jawa dialek Surabaya
baik adjektiva bertaraf maupun tak bertaraf pada masyarakat Surabaya di Desa
Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Kusno (1990: 73)
berpendapat “Adjektiva adalah kata yang menjelaskan kesifatan atau keadaan
suatu benda atau yang dibendakan”.
3. Alasan
tertarik untuk meneliti : Untuk mengetahui proses adjektiva yang teradapat pada
bahasa Jawa dialek Surabaya. Selain itu, untuk mengetahui adjektiva bertaraf
dan tak bertaraf dari segi prilaku semantis yang terdapat pada bahasa Jawa
dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri
Hulu.
4. Status
penelitian : Penelitian lanjutan
a) Peneliti
1 : Hesniyanti tahun 1999, FKIP UNRI, dengan judul penelitian “ Bahasa Melayu
Riau Dialek Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi”.
b) Peneliti
2 : Abaidah tahun 2011, FKIP Universitas Islam Riau , dengan judul penelitian
“Bahasa Melayu Riau Dialek Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten
Pelalawan”.
5.
Manfaat penelitian :
a) Manfaat
Teoretis : Dijadikan sebagai salah satu pedoman dalam pembelajaran bahasa Jawa
dan sebagai pedoman atau landasan untuk penelitian lanjut terhadap bahasa
maupun bidang lainnya.
b) Manfaat
praktis: Menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca untuk lebih memahami
adjektiva bahasa Jawa dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan
Seberida Kabupaten Indragiri Hulu.
C. Masalah :
1. Bagaimanakah
adjektiva bertaraf dari segi perilaku semantisnyayang terdapat pada bahasa Jawa
dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri
Hulu?
2. Bagaimanakah
adjektifa tak bertaraf dari segi perilaku semantisnya yang terdapat pada bahasa
Jawa dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabipaten
Indragiri Hulu?
D. Tujuan :
1. Untuk
mengetahui adjektiva bertaraf dari segi perilaku semantis yang terdapat pada
bahasa Jawa dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida
Kabupaten Indragiri Hulu.
2. Untuk
mengetahui adjektiva tak bertaraf dari segi perilaku semantis yang terdapat
pada bahasa Jawa dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida
Kabupaten Indragiri Hulu.
E. Teori
:
Teori yang digunakan :
1. Teori
Hasan Alwi (2003)
2. Teori
Abdul Chaer (2007)
3. Teori
Purwadi (2005)
4. Teori
Harimurti Kridalaksana (1990)
5. Teori
B.S Kusno (1990)
6. Teori
Hasan Lapoliwa (1998)
F. Teknik yang
Digunakan :
1. Teknik
Observasi
2. Teknik
Wawancara
3. Teknik
Rekaman
4. Teknik
Catatan
G. Analisis Data
:
2.2.1 Adjektiva bertaraf dari segi perilaku semantisnya yang terdapat
pada bahasa Jawa dialek Surabaya di Desa Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida
Kabupaten Indragiri Hulu.
2.2.1.1 Adjektiva pemeri
sifat
2.2.1.2 Adjektiva ukuran
2.2.1.3 Adjektiva warna
2.2.1.4 Adjektiva waktu
2.2.1.5 Adjektiva jarak
2.2.1.6 Adjektiva batin
2.2.1.7 Adjektiva
cerapan
2.2.2 Adjektiva tak bertaraf bahasa Jawa dialek Surabaya di Desa
pangkalan Kasai dari segi semantisnya.
H. Hasil :
Berdasarkan analisis data yang
penulis kemukakan dalam bab terdahulu, ternyata masyarakat Surabaya di Desa
Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu menggunakan
adjektiva bahasa Jawa dialek Surabaya, baik adjektiva bertaraf maupun tak
bertaraf.
I. Kesimpulan
:
Masyarakat
Surabaya yang berdomisili di Desa Pangkalan Kasai tidak hanya menggunakan
adjektiva bertaraf, tetapi juga memakai adjektiva tak bertaraf dalam
berkomunikasi. Fakta ini dibuktikan dengan ditemukannya penggunaan kata [bunder/bulat], [sadar/sadar], [goib/goib],
dan [genep/genap] dalam percakapan
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya di Butuhkan Gan