Minggu, 23 Februari 2014

Telaah Kurikulum Bahasa Indonesia



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
            Dalam penyusunan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan teman serta  dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

 Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan tentunya kepada para pembaca. Mohon maaf  jika terdapat banyak kekurangan dalam penulisan ataupun dalam segi kelengkapan dalam makalah ini.





Pekanbaru, 15 November 2011

Penulis





DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...............................................................................           1
Daftar Isi..........................................................................................           2
BAB 1 Pendahuluan........................................................................ ........ 4
  A. Latar belakang..........................................................................           4
  B. Rumusan Masalah.....................................................................           4
  C. Tujuan ......................................................................................           5    
  D. Manfaat.....................................................................................           5

BAB 2 Pembahasan ........................................................................           6
   A. BAB 1  KEMANUSIAAN.......................................................           6
   B. BAB 2 SUMBER DAYA MANUSIA .....................................           6
   C. BAB 3 PEMERINTAHAN......................................................           6
   D. BAB 4 KOMUNIKASI MEDIA MASSA................................          7
   E. BAB 5 IPTEK..........................................................................          8
   F. BAB 6 KEPERCAYAAN........................................................          9
   G. BAB 7 OLAHRAGA...............................................................         10
   H. BAB 8 AKTUALISASI DIRI...................................................         11
    I. BAB 9 PARIWISATA..............................................................         11
    J. BAB 10 TANGGUNG JAWAB...............................................         12
   K. BAB 11 REFLEKSI.................................................................       13
   L. BAB 12 PREDIKSI UJIAN NASIONAL.................................       14

BAB 3 Penutup...............................................................................        15
   A.Kesimpulan...............................................................................        15
   B.Saran.........................................................................................        15
Daftar Pustaka.....................................................................................................         















BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
            Secara definitif  buku teks adalah sarana belajar yang digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, buku teks dapat menjadi pegangan guru dan siswa yaitu sebagai referensi utama atau menjadi buku suplemen/tambahan. Di dalam kegiatan belajar, siswa tak sebatas mencermati apa- apa saja yang diterangkan oleh guru. Siswa membutuhkan referensi atau acuan untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas sehingga kemampuannya dapat  lebih dioptimalkan. Dengan adanya buku teks tersebut, siswa dituntun untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan teori-teori yang sudah dipelajari dari buku tersebut. Oleh karena itu, guru harus secara cerdas menentukan buku ajar karya siapa yang akan digunakan di dalam pembelajaran. Karena, pada saat guru tepat menentukan buku ajar terbaik, hal tersebut akan berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinyan. Buku ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuaian metode dengan materi yang disampaikan, isi buku atau sudut keilmuannya yaitu apakah teori-teori yang digunakan di dalam penulisan buku ajar ini sudah sesuai atau belum, dsb. Oleh karena itu, perlu diadakannya analisis terhadap buku teks tersebut, dalam hal ini akan di telaah apakah tersebut telah benar-benar memenuhi kriteria buku teks yang baik. Bab yang akan dianalisis dalam makalah ini ialah 12 bab dari buku “Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas 3” yang ditulis oleh Alex Suryanto dan Agus Haryanta. Untuk mengetahui materi-materi yang disajikan di bab tersebut memiliki kesesuaian keilmuan, kurikulum, dan memiliki kecocokan dengan kompetensi siswa, maka disetiap babnya akan dikaji lebih mendalam.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia  ?
2.      Bagaimanakah kelayakan bahasa dari buku teks Bahasa Indonesia ?
3.      Seperti apakah kelayakan penyajian buku teks Bahasa Indonesia ?
4.      Bagaimanakah kelayakan grafika dari buku teks Bahasa Indonesia ?

C.     TUJUAN
1.      untuk mengetahui kelayakan isi.
2.      untuk mengetahui kelayakan bahasa yang digunakan.
3.      untuk mengetahui kelayakan penyajian.
4.      untuk mengetahui kelayakan grafika.

D.    MANFAAT
1.      Dapat mengetahui kelebihan & kekurangan dari buku teks Bahasa Indonesia.
2.      Dapat mengetahui isi buku teks Bahasa Indonesia.
3.      Dapat  mengetahui kesesuaian isi buku teks tersebut dengan kurikulum.
4.      Dapat mengetahui kelayakan-kelayakan yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia.














BAB 2
PEMBAHASAN
        Hakikat fungsi berbahasa adalah sebagai alat komunikasi. Penguasaan bahasa yang baik akan mempermudah proses komunikasi dan memberi kepercayaan diri bagi seseorang untuk berekspresi dan bersosialisasi. Penguasaan bahasa juga memberi kemudahan untuk mengakses berbagai  informasi, pengetahuan, dan hiburan secara luas baik melalui sumber buku-buku bacaan, media massa cetak, media massa elektronik, maupun internet. Dalam hal ini akan dibahas dan diberi penilaian tentang bagian-bagian bab-bab buku Panduan Belajar Bahasa dan Sastra  Indonesia untuk SMA dan MA Kelas XII.
A.    BAB 1 :  KEMANUSIAAN
a.      Kelayakan Isi
Isi yang terkandung dalam bab pertama ini telah mencakup SK dan KD. Setelah mempelajari pembelajaran dalam bab ini, siswa diharapkan mampu untuk :
§      Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif.
§      Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi.
§      Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar).

b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti. Dalam penyajian bab kedua ini, terdapat juga berbagai info-info penting yang mendukung pembelajaran. Selain itu juga di dukung oleh gambar-gambar yang bersangkutan dengan pembelajaran.

c.       Kelayakan Penyajian
Dalam penyajian bab pertama ini, terdapat juga berbagai info-info penting yang mendukung pembelajaran. Selain itu juga didukung oleh gambar-gambar yang bersangkutan dengan pembelajaran.

B.     BAB 2  : SUMBER DAYA MANUSIA
a.      Kelayakan Isi
Dalam bab 2 ini juga telah mencakup SK dan KD, baik dalam mendengarkan, menulis, berbicara. Dalam bab 2 ini memiliki tujuan pembelajaran yaitu :
§      Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
§      Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur
§      Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan juga cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti oleh para pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya. Tidak hanya itu, penggunaan kata-kata yang sulit dalam pokok pembahasan bab tersebut juga dipaparkan dalam kotak informasi atau dalam buku ini disajikan dalam info linguistik yang memuat bahan-bahan pelajaran yang berisi kata-kata sulit.

c.       Kelayakan Penyajian
Dalam penyajian bab kedua ini, terdapat juga berbagai info-info penting yang mendukung pembelajaran. Selain itu juga didukung oleh gambar-gambar yang bersangkutan dengan pembelajaran. Penyajian dalam bab ini sangat memenuhi kelengkapan materi pembelajaran.


C.     BAB 3 : PEMERINTAHAN
a.      Kelayakan Isi
Dalam bab ini terdapat beberapa teori dan contoh-contoh surat, agar kita dapat mempelajarinya, dan juga terdapat kesimpulan-kesimpulan pembahasan yang melengkapi penyajian buku ini. Dalam bab 3 ini seperti dalam Standar Kompetensi Menulis yaitu “Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa dan format buku” disajikan beberapa contoh surat dinas.
Dalam Standar Kompetensi Membaca disajikan tentang Menulis Puisi Karya Sendiri. Dalam Standar Kompetensi ini siswa dituntut kreatif agar dapat membuat puisi karyanya sendiri.

b.      Kelayakan Bahasa
Bahasanya sangat mudah dimengerti, seperti dalam bab ini ada terdapat sebuah kata-kata sulit dimengerti artinya, contohnya kata Pilkada, tentu saja dalam hal ini para pembaca tidak mengetahui arti dan maksudnya, namun dalam hal ini akan dibahas dalam hal kelayakan penyajian.

c.       Kelayakan Penyajian
Dalam penyajian isi buku di bab 3 ini disajikan juga info linguistik, dalam hal ini dibahas tentang kata-kata sulit yang tidak dimengerti, atau kata-kata baru yang belum diketahui para pembaca, contoh nya kata “Akronim” artinya adalah singkatan berupa gabungan huruf atau suku kata yang ditulis dan diucapkan seperti kata.


D.    BAB 4 : KOMUNIKASI DAN MEDIA MASSA
a.      Kelayakan Isi
Didalam bab ke 4 ini para siswa diharapkan mampu untuk :
§      Menyampaikan inti sari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi
§      Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir
§      Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan.
Dalam tujuan pembelajaran tersebut terdapat beberapa Standar Kompetensi yang harus dipelajari, diantaranya :
§      Berbicara : Menyampaikan intisari buku Nonfiksi dengan Menggunakan Bahasa yang Efektif dalam Diskusi.
§      Menulis : Menulis Laporan dengan Melampirkan Notulen dan Daftar Hadir
§      Mendengarkan : Membaca Penggalan Novel dengan Memperhatikan Vokal, Intonasi, dan Penghayatan.

b.      Kelayakan Bahasa
Di dalam bab ini dipaparkan beberapa materi dan berbagai macam contoh dari tiap materinya. Dengan bahasa yang sangat efektif bisa membuat para pelajar menjadi mudah untuk mempelajarinya. Bahasa yang digunakan juga cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti oleh para pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya.

c.       Kelayakan penyajian
Maksud kelayakan penyajian di buku ini terdapat beberapa gambar dan contoh-contoh menulis surat, gambar di sini yang sesuai dengan tema atau pelajaran yang dipelajari.


E.     BAB 5 : IPTEK
a.      Kelayakan Isi
Di dalam buku ini di jelaskan beberapa teori dan contoh dalam penyampian cara dalam pidato dan unsur-unsur yang ada dalam cerpen agar setiap penggunaan buku teks tersebut dapat mempelajari dan mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan di dalam buku teks ini juga menyimpulkan isi materi dari pembahasan isi buku teks tersebut.  Jadi bagi para pengguna buku pelajaran tersebut, ia tidak bingung atau ragu dalam penggunaan dan pembelajaran buku teks tersebut. Jadi, isi dari pembahasan bab 5 ini sangat layak untuk dipelajari.

b.      Kelayakan Bahasa
Di dalam bab ini juga terdapat kesimpulan dari tiap-tiap materi dan berbagai macam contoh dari tiap materi di dalam buku teks ini. Dengan bahasa yang sangat efektif bisa membuat para pelajar menjadi mudah untuk mempelajarinya.




c.       Kelayakan penyajian
Kelayakan penyajian di dalam buku teks ini, sudah sangat terperinci karena sudah di jelaskan berupa teori, contoh dari teori, gambar yang sesuai dengan materi di dalam buku ini.


F.      BAB 6 : KEPERCAYAAN
a.      Kelayakan Isi
Di dalam bab ini mencakup beberapa Indikator dan Kompetensi dasar yang harus dapat dicapai oleh para pelajar, yaitu :
§      Membaca : Menjelaskan Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen
§      Menulis : Mengungkapkan Pendapat, Informasi, dan Pengalaman dalam Bentuk Resensi Kumpulan Novel.
§      Berbicara : Berbalas Pantun dengan Lafal, Intonasi, dan Ekspresi yang tepat.
Dalam indikator yang harus dicapai tersebut, seperti dalam Standar Kompetensi membaca disajikan sebuah cerpen karya Slamet Nurzaini yang berjudul Katuranggan. Dengan disajikannya sebuah cerpen tersebut, siswa dapat menentukan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen tersebut. Tidak hanya dalam Standar Kompetensi membaca, dalam Standar Kompetensi Menulis dan Berbicara juga disajikan bahan-bahan pembelajaran yang mendukung Standar Kompetensi tersebut.
b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Bahasanya juga sangat mudah dimengerti oleh para pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya. Tidak terlalu banyak kata-kata sulit, kata-kata sulitnya hanya terdapat dalam sebuah cerpen karangan Slamet Nurzaini tersebut karena di dalam cerpennya terkandung bahasa daerah seperti yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kata Kadingaren yang berarti tidak biasa-biasanya.




c.       Kelayakan penyajian
Kelayakan penyajian dalam bab ini sangat menarik, didalamnya terdapat beberapa gambar dan contoh-contoh menulis surat, gambar di sini yang sesuai dengan tema atau pelajaran yang dipelajari.


G.    BAB 7 : OLAHRAGA
a.      Kelayakan Isi
Didalam bab ke 7 ini terdapat indikator standar kompetensi membaca, berbicara, dan mendengarkan. Untuk memenuhi indikator dan standar kompetensi tersebut, maka para siswa diharapkan mampu untuk :
§      Menemukan ide pokok suatu teks denagn membaca cepat 300-350 kata per menit
§      Mengungkapkan informasi melalui presentasi program / proposal dan pidato tanpa teks
§      Membacakan teks drama dengan intonasi dan ekspresi sesuai karakter tokoh
§      Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengarkan melalui pembacaan.
Dalam bab ini juga tersedia beberapa artikel untuk membaca cepat, cerpen serta teks drama yang dapat dijadikan sebagai panduan belajar para siswa.
b.      Kelayakan Bahasa
Di dalam bab ini juga terdapat materi dan berbagai macam contoh dari tiap materinya. Dengan bahasa yang sangat efektif bisa membuat para pelajar menjadi mudah untuk mempelajarinya. Di samping itu, bahasa yang digunakan dalam teks drama dan cerpen serta dalam artikelnya sangat menarik sehingga pelajar dengan cepat dapat memahami isi dari artikel, drama, ataupun dalam cerpen tersebut.

c.       Kelayakan penyajian
Penyajian yang sangat bagus, kerena melengkapi bahan pembelajarannya, seperti adanya beberapa contoh cerpen, drama, dan artikel yang telah tersaji dalam bab tersebut.

H.    BAB 8 : AKTUALISASI DIRI
a.      Kelayakan Isi
Dalam bab 8 ini juga telah mencakup SK dan KD, baik dalam mendengarkan, membaca, maupun menulis. Dalam bab 8 ini memiliki tujuan pembelajaran yaitu :
§      Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama
§      Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induktif dan deduktif dengan membaca intensif
§      Memahami pola-pola urutan pengembangan gagasan utama
§      Menulis karangan berdassarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif.

b.       Kelayakan Bahasa
Kelayakan bahasa dalam bab ini sangat banyak menggunakan bahasa asing, dalam bab ini ada terdapat beberapa kata dalam bahasa asing, contohnya seperti lead, feature, soft news, hard news dan file. Terkadang pembaca tidak mengetahui arti dan maksudnya. Tapi  kami menilai bahwa kata-kata tersebut sudah banyak digunakan.

c.       Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab 8 ini cukup bagus, kerena melengkapi bahan pembelajarannya, dalam bab ini tersaji sebuah wacana yang berjudul Menulis dengan Humor yang Cerdas, wacana ini digunakan untuk membaca intensif.


I.       BAB 9 : PARIWISATA
a.      Kelayakan Isi
Dari segi isi, dalam bab 9 ini juga memenuhi SK dan KD. Seperti dalam Standar Kompetensi Menulis, dalam Standar Kompetensi ini akan dibahas tentang Mengungkapkan Pikiran, Pendapat, dan Informasi dalam Penulisan Karangan Berpola Pembuka—Isi—Penutup. Di lain hal dalam indikator Mendengarkan akan dibahas mengenai Memahami Informasi dari Berbagai Sumber yang disampaikan secara lisan. Sedangkan dalam Standar Kompetensi Berbicara akan dibahas mengenai Membahas Ciri-ciri dan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Gurindam.

b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam bab 9 ini menggunakan bahasa yang layak untuk di mengerti, walaupun demikian juga terdapat kata-kata sulit, selain itu bahasa yang disajikan dalam gurindam adalah bahasa melayu klasik, seperti contoh kata “cari”, namun dalam penulisan bahasanya didalam gurindam ditulis “cahari”.

c.       Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab 9 ini sangat komplit, selain tersaji contoh gurindam karangan Raja Ali Haji, juga tersaji berbagai info sastra, info plus serta info linguistik yang didalamnya memuat info-info penting.

J.       BAB 10 : TANGGUNG JAWAB
a.      Kelayakan Isi
Didalam bab 10 ini tercakup beberapa Indikator dan Kompetensi dasar yang harus dapat dicapai oleh para pelajar, di antaranya yaitu :
§      Berbicara : Menyimpulkan Pesan-Pesan yang Terdapat dalam Gurindam
§      Membaca : Memahami Buku Kumpulan Puisi Kontemporer dan Mengidentifikasi Karya Sastra yang dianggap Penting pada Tiap Periode.
§      Mendengarkan : Mendengarkan Informasi dari Siaran televisi / Radio dan Memahami Isinya.

b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti. Oleh para pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya.

c.       Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab 10 ini cukup lengkap, karena disajikan beberapa tabel, selain itu juga disajikan karya sastra yang berjudul Siti Nurbaya karangan Marah Rusli.




K.    BAB 11 : REFLEKSI
a.      Kelayakan Isi
Dalam bab 11 ini juga telah mencakup SK dan KD, baik dalam membaca, berbicara maupun menulis. Dalam bab 11 ini memiliki tujuan pembelajaran yaitu :
§      Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer
§      Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat.
§      Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan teman.
§      Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai sastra.
Isi bab yang dibahas dalam bab ini hanya mengenai puisi, pidato, serta kritikan.
b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam pembahasan bab 11 ini cukup lugas, namun ada satu hal yang mungkin menurut kami sulit dimengerti oleh para siswa yaitu bahasa yang digunakan dalam puisi karya Ibrahim Sattah yang berjudul Duka. Karena dalam puisi tersebut mungkin penulisannya pun juga membuat para pelajar bingung karena huruf-huruf dalam puisinya disusun ke bawah, bukan ke samping. Namun kami menyimpulkan bahwa mungkin pengarang memiliki arti tersendiri dalam puisi karangannya.

c.       Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab 11 ini cukup mandukung pembelajaran,  dalam bab ini tersaji puisi-puisi kontemporer dan juga tersaji sebuah esai sastra yang berjudul Hidup dari Ombak.

L.     BAB 12 : PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL
a.      Kelayakan Isi
Dalam bab 12 ini hanya membahas tentang contoh beberapa soal prediksi untuk ujian akhir nasional, soal-soal tersebut berupa objektif sehingga siswa hanya dapat memilih satu jawaban yang benar di antara 5 pilihan jawaban yang telah disediakan.
b.      Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam soal-soal prediksi ujian nasional tentu saja menggunakan bahasa yang lugas, sopan, serta dapat  dengan mudah dipahami.

c.       Kelayakan penyajian
Dalam penyajian soal-soal prediksi tersebut, terdapat 60 butir soal. Di setiap butirnya terdapat lima pilihan jawaban yang telah disediakan. Siswa hanya tinggal memilih jawaban yang mereka anggap benar dari ke lima pilihan tersebut.

Kelayakan Grafika
Kelayakan grafika dalam buku ini, kami menilai mulai dari sampul buku tentang penulisan soal-soal prediksi ujian akhir nasional. Penulisannya sangat tersusun rapi dan formatnya juga jelas. Format tulisan dalam soal-soal tersebut menggunakan format Times New Roman.
















BAB 3
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
              Dalam menelaah buku teks ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu, kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan grafika. Dalam buku Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas 3 yang kami telaah ini, kami menyimpulkan bahwa buku ini mencakup isi yang sesuai dengan kurikulum, selain itu kelengkapan materinya juga sangat diperhatikan. Dalam hal ini materinya harus tepat dan akurat. Kedalaman materinya menjelaskan tentang apakah materi yang dibahas sesuai dengan SK dan KD,artinya siswa harus mampu mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah di tentukan dalam buku tersebut. Sedangkan bahasa yang digunakan dalam buku tersebut sangatlah lugas dan sesuai dengan EYD.
             Lain halnya dengan kelayakan penyajiannya, dalam penyajian dalam buku tersebut sangat menstimulasi pelajar untuk mempelajarinya. Karena di dalam buku tersebut terdapat berbagai gambar yang sangat mendukung pembelajaran, selain itu juga terdapat berbagai daftar info penting yang perlu juga diketahui oleh para pelajar, seperti info plus, info linguistik, dan sebagainya. Berbeda halnya dengan kelayakan grafikanya, buku ini berkurikulum KTSP standar isi 2006, dimana dalam buku ini memenuhi kesempurnaan dan kelengkapan isi. Buku yang merupakan penerbit ESIS karangan Alex Suryanto dan Agus Haryanta ini memiliki syarat-syarat yang telah lengkap sebagai buku pelajaran.

B.     SARAN
           Apabila dalam penulisan makalah ini ada kesalahan, saya atas nama penulis memohon untuk memberikan kritik, saran dan masukannya yang bersifat untuk membangun agar menuju kepada kesempurnaan.

DAFTAR PUSTAKA
Suryanto, Alex, Agus Haryanta. 2006. Panduan BelajarBahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Esis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya di Butuhkan Gan