KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dalam
penyusunan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan teman serta dorongan dan
bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
dan tentunya kepada para pembaca. Mohon maaf
jika terdapat banyak kekurangan dalam penulisan ataupun dalam segi
kelengkapan dalam makalah ini.
Pekanbaru, 15 November 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................... 1
Daftar Isi.......................................................................................... 2
BAB 1 Pendahuluan........................................................................ ........ 4
A. Latar belakang.......................................................................... 4
B. Rumusan
Masalah..................................................................... 4
C. Tujuan ...................................................................................... 5
D. Manfaat..................................................................................... 5
BAB
2 Pembahasan ........................................................................ 6
A. BAB 1
KEMANUSIAAN....................................................... 6
B. BAB 2 SUMBER DAYA MANUSIA ..................................... 6
C. BAB 3 PEMERINTAHAN...................................................... 6
D. BAB 4 KOMUNIKASI MEDIA MASSA................................ 7
E. BAB 5 IPTEK.......................................................................... 8
F. BAB 6 KEPERCAYAAN........................................................ 9
G. BAB 7 OLAHRAGA............................................................... 10
H. BAB 8 AKTUALISASI DIRI................................................... 11
I. BAB 9 PARIWISATA.............................................................. 11
J. BAB 10 TANGGUNG JAWAB............................................... 12
K. BAB 11 REFLEKSI................................................................. 13
L. BAB 12 PREDIKSI UJIAN NASIONAL................................. 14
BAB 3 Penutup............................................................................... 15
A.Kesimpulan............................................................................... 15
B.Saran......................................................................................... 15
Daftar Pustaka.....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Secara definitif buku teks adalah sarana belajar yang digunakan di
sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program
pengajaran. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, buku teks dapat
menjadi pegangan guru dan siswa yaitu sebagai referensi utama atau menjadi buku
suplemen/tambahan. Di dalam kegiatan belajar, siswa tak sebatas mencermati apa-
apa saja yang diterangkan oleh guru. Siswa membutuhkan referensi atau acuan
untuk menggali ilmu agar pemahaman siswa lebih luas sehingga kemampuannya dapat
lebih dioptimalkan. Dengan adanya
buku teks tersebut, siswa dituntun untuk berlatih, berpraktik, atau mencobakan
teori-teori yang sudah dipelajari dari buku tersebut. Oleh karena itu, guru
harus secara cerdas menentukan buku ajar karya siapa yang akan digunakan di
dalam pembelajaran. Karena, pada saat guru tepat menentukan buku ajar terbaik, hal
tersebut akan berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinyan. Buku
ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang
relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuaian metode
dengan materi yang disampaikan, isi buku atau sudut keilmuannya yaitu apakah
teori-teori yang digunakan di dalam penulisan buku ajar ini sudah sesuai atau
belum, dsb. Oleh karena itu, perlu diadakannya analisis terhadap buku teks
tersebut, dalam hal ini akan di telaah apakah tersebut telah benar-benar memenuhi
kriteria buku teks yang baik. Bab yang akan dianalisis dalam makalah ini ialah 12 bab dari buku “Panduan Belajar
Bahasa dan
Sastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas 3” yang ditulis oleh Alex Suryanto
dan Agus Haryanta.
Untuk mengetahui materi-materi yang disajikan di bab tersebut memiliki
kesesuaian keilmuan, kurikulum, dan memiliki kecocokan dengan kompetensi siswa,
maka disetiap babnya akan dikaji lebih mendalam.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah kelayakan isi buku teks Bahasa
Indonesia ?
2.
Bagaimanakah kelayakan bahasa dari buku teks Bahasa
Indonesia ?
3.
Seperti apakah kelayakan penyajian buku teks Bahasa
Indonesia ?
4.
Bagaimanakah kelayakan grafika dari buku teks Bahasa
Indonesia ?
C.
TUJUAN
1.
untuk mengetahui kelayakan isi.
2.
untuk mengetahui kelayakan bahasa yang digunakan.
3.
untuk mengetahui kelayakan penyajian.
4.
untuk mengetahui kelayakan grafika.
D.
MANFAAT
1.
Dapat mengetahui kelebihan & kekurangan dari buku
teks Bahasa Indonesia.
2.
Dapat mengetahui isi buku teks Bahasa Indonesia.
3.
Dapat mengetahui
kesesuaian isi buku teks tersebut dengan kurikulum.
4.
Dapat mengetahui kelayakan-kelayakan yang terdapat dalam
buku Bahasa Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN
Hakikat
fungsi berbahasa adalah sebagai alat komunikasi. Penguasaan bahasa yang baik
akan mempermudah proses komunikasi dan memberi kepercayaan diri bagi seseorang
untuk berekspresi dan bersosialisasi. Penguasaan bahasa juga memberi kemudahan
untuk mengakses berbagai informasi,
pengetahuan, dan hiburan secara luas baik melalui sumber buku-buku bacaan,
media massa cetak, media massa elektronik, maupun internet. Dalam hal ini akan
dibahas dan diberi penilaian tentang bagian-bagian bab-bab buku Panduan Belajar
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA
dan MA Kelas XII.
A.
BAB 1 : KEMANUSIAAN
a.
Kelayakan Isi
Isi yang terkandung dalam bab pertama ini telah mencakup
SK dan KD. Setelah mempelajari pembelajaran dalam bab ini, siswa diharapkan
mampu untuk :
§ Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel
melalui kegiatan membaca intensif.
§ Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang
logis dalam diskusi.
§ Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku,
peristiwa, latar).
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan cukup lugas, dan tidak
bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti. Dalam penyajian bab kedua ini,
terdapat juga berbagai info-info penting yang mendukung pembelajaran. Selain
itu juga di dukung oleh gambar-gambar yang bersangkutan dengan pembelajaran.
c.
Kelayakan Penyajian
Dalam penyajian bab pertama ini, terdapat juga berbagai
info-info penting yang mendukung pembelajaran. Selain itu juga didukung oleh
gambar-gambar yang bersangkutan dengan pembelajaran.
B.
BAB 2 : SUMBER DAYA MANUSIA
a.
Kelayakan Isi
Dalam bab 2 ini juga telah mencakup SK dan KD, baik dalam
mendengarkan, menulis, berbicara. Dalam bab 2 ini memiliki tujuan pembelajaran
yaitu :
§ Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan
lisan
§ Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur
dan struktur
§ Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi,
dan ekspresi yang tepat.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan juga cukup lugas, dan tidak
bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti oleh para pengguna buku tersebut
apabila mempelajarinya. Tidak hanya itu, penggunaan kata-kata yang sulit dalam
pokok pembahasan bab tersebut juga dipaparkan dalam kotak informasi atau dalam
buku ini disajikan dalam info linguistik yang memuat bahan-bahan pelajaran yang
berisi kata-kata sulit.
c.
Kelayakan Penyajian
Dalam penyajian bab kedua ini, terdapat juga berbagai
info-info penting yang mendukung pembelajaran. Selain itu juga didukung oleh
gambar-gambar yang bersangkutan dengan pembelajaran. Penyajian dalam bab ini
sangat memenuhi kelengkapan materi pembelajaran.
C.
BAB 3 :
PEMERINTAHAN
a.
Kelayakan Isi
Dalam bab ini terdapat beberapa teori dan contoh-contoh
surat, agar kita dapat mempelajarinya, dan juga terdapat kesimpulan-kesimpulan
pembahasan yang melengkapi penyajian buku ini. Dalam bab 3 ini seperti dalam
Standar Kompetensi Menulis yaitu “Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa
dan format buku” disajikan beberapa contoh surat dinas.
Dalam Standar Kompetensi Membaca disajikan tentang
Menulis Puisi Karya Sendiri. Dalam Standar Kompetensi ini siswa dituntut
kreatif agar dapat membuat puisi karyanya sendiri.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasanya sangat mudah dimengerti, seperti dalam bab ini
ada terdapat sebuah kata-kata sulit dimengerti artinya, contohnya kata Pilkada,
tentu saja dalam hal ini para pembaca tidak mengetahui arti dan maksudnya,
namun dalam hal ini akan dibahas dalam hal kelayakan penyajian.
c.
Kelayakan Penyajian
Dalam penyajian isi buku di bab 3 ini disajikan juga info
linguistik, dalam hal ini dibahas tentang kata-kata sulit yang tidak dimengerti,
atau kata-kata baru yang belum diketahui para pembaca, contoh nya kata
“Akronim” artinya adalah singkatan berupa gabungan huruf atau suku kata yang
ditulis dan diucapkan seperti kata.
D.
BAB 4 : KOMUNIKASI
DAN MEDIA MASSA
a.
Kelayakan Isi
Didalam bab ke 4
ini para siswa diharapkan mampu untuk :
§ Menyampaikan inti sari buku nonfiksi dengan menggunakan
bahasa yang efektif dalam diskusi
§ Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan
daftar hadir
§ Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal,
intonasi, dan penghayatan.
Dalam tujuan pembelajaran tersebut terdapat beberapa
Standar Kompetensi yang harus dipelajari, diantaranya :
§ Berbicara : Menyampaikan intisari buku Nonfiksi dengan Menggunakan
Bahasa yang Efektif dalam Diskusi.
§ Menulis : Menulis Laporan dengan Melampirkan Notulen dan
Daftar Hadir
§ Mendengarkan : Membaca Penggalan Novel dengan
Memperhatikan Vokal, Intonasi, dan Penghayatan.
b.
Kelayakan Bahasa
Di dalam bab ini dipaparkan beberapa materi dan berbagai macam
contoh dari tiap materinya. Dengan bahasa yang sangat efektif bisa membuat para
pelajar menjadi mudah untuk mempelajarinya. Bahasa yang digunakan juga cukup
lugas, dan tidak bertele-tele. Sehingga sangat mudah dimengerti oleh para
pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya.
c.
Kelayakan penyajian
Maksud kelayakan
penyajian di buku ini terdapat beberapa gambar dan contoh-contoh menulis surat,
gambar di sini yang sesuai dengan tema atau pelajaran yang dipelajari.
E.
BAB 5 : IPTEK
a.
Kelayakan Isi
Di dalam buku ini
di jelaskan beberapa teori dan contoh dalam penyampian cara dalam pidato dan
unsur-unsur yang ada dalam cerpen agar setiap penggunaan buku teks tersebut
dapat mempelajari dan mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan di
dalam buku teks ini juga menyimpulkan isi materi dari pembahasan isi buku teks
tersebut. Jadi bagi para pengguna buku
pelajaran tersebut, ia tidak bingung atau ragu dalam penggunaan dan
pembelajaran buku teks tersebut. Jadi, isi dari pembahasan bab 5 ini sangat
layak untuk dipelajari.
b.
Kelayakan Bahasa
Di dalam bab ini
juga terdapat kesimpulan dari tiap-tiap materi dan berbagai macam contoh dari
tiap materi di dalam buku teks ini. Dengan bahasa yang sangat efektif bisa
membuat para pelajar menjadi mudah untuk mempelajarinya.
c.
Kelayakan penyajian
Kelayakan penyajian
di dalam buku teks ini, sudah sangat terperinci karena sudah di jelaskan berupa
teori, contoh dari teori, gambar yang sesuai dengan materi di dalam buku ini.
F.
BAB 6 : KEPERCAYAAN
a.
Kelayakan Isi
Di dalam bab ini
mencakup beberapa Indikator dan Kompetensi dasar yang harus dapat dicapai oleh
para pelajar, yaitu :
§
Membaca : Menjelaskan Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen
§
Menulis : Mengungkapkan Pendapat, Informasi, dan
Pengalaman dalam Bentuk Resensi Kumpulan Novel.
§
Berbicara : Berbalas Pantun dengan Lafal, Intonasi, dan
Ekspresi yang tepat.
Dalam indikator yang harus dicapai tersebut, seperti
dalam Standar Kompetensi membaca disajikan sebuah cerpen karya Slamet Nurzaini yang berjudul
Katuranggan. Dengan disajikannya sebuah cerpen tersebut, siswa dapat menentukan
unsur-unsur intrinsik dalam cerpen tersebut. Tidak hanya dalam Standar
Kompetensi membaca, dalam Standar
Kompetensi Menulis dan Berbicara
juga disajikan bahan-bahan pembelajaran yang mendukung Standar
Kompetensi tersebut.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang
digunakan cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Bahasanya juga sangat mudah
dimengerti oleh para pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya. Tidak
terlalu banyak kata-kata sulit, kata-kata sulitnya hanya terdapat dalam sebuah
cerpen karangan Slamet Nurzaini tersebut karena di dalam cerpennya terkandung
bahasa daerah seperti yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya kata Kadingaren yang
berarti tidak biasa-biasanya.
c.
Kelayakan penyajian
Kelayakan penyajian
dalam bab ini sangat menarik, didalamnya terdapat beberapa gambar dan
contoh-contoh menulis surat, gambar di sini yang sesuai dengan tema atau
pelajaran yang dipelajari.
G.
BAB 7 : OLAHRAGA
a.
Kelayakan Isi
Didalam bab ke 7
ini terdapat indikator standar kompetensi membaca, berbicara, dan mendengarkan.
Untuk memenuhi indikator dan standar kompetensi tersebut, maka para siswa
diharapkan mampu untuk :
§ Menemukan ide pokok suatu teks denagn membaca cepat
300-350 kata per menit
§ Mengungkapkan informasi melalui presentasi program /
proposal dan pidato tanpa teks
§ Membacakan teks drama dengan intonasi dan ekspresi sesuai
karakter tokoh
§ Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang
didengarkan melalui pembacaan.
Dalam bab ini juga
tersedia beberapa artikel untuk membaca cepat, cerpen serta teks drama yang
dapat dijadikan sebagai panduan belajar para siswa.
b.
Kelayakan Bahasa
Di dalam bab ini
juga terdapat materi dan berbagai macam contoh dari tiap materinya. Dengan
bahasa yang sangat efektif bisa membuat para pelajar menjadi mudah untuk
mempelajarinya. Di samping itu, bahasa yang digunakan dalam teks drama dan
cerpen serta dalam artikelnya sangat menarik sehingga pelajar dengan cepat
dapat memahami isi dari artikel, drama, ataupun dalam cerpen tersebut.
c.
Kelayakan penyajian
Penyajian yang
sangat bagus, kerena melengkapi bahan pembelajarannya, seperti adanya beberapa
contoh cerpen, drama, dan artikel yang telah tersaji dalam bab tersebut.
H.
BAB 8 : AKTUALISASI
DIRI
a.
Kelayakan Isi
Dalam bab 8 ini
juga telah mencakup SK dan KD, baik dalam mendengarkan, membaca, maupun menulis.
Dalam bab 8 ini memiliki tujuan pembelajaran yaitu :
§ Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama
§ Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai
pola paragraf induktif dan deduktif dengan membaca intensif
§ Memahami pola-pola urutan pengembangan gagasan utama
§ Menulis karangan berdassarkan topik tertentu dengan pola
pengembangan deduktif dan induktif.
b.
Kelayakan Bahasa
Kelayakan bahasa
dalam bab ini sangat banyak menggunakan bahasa asing, dalam bab ini ada
terdapat beberapa kata dalam bahasa asing, contohnya seperti lead, feature, soft news, hard news dan file. Terkadang pembaca tidak
mengetahui arti dan maksudnya. Tapi kami
menilai bahwa kata-kata tersebut sudah banyak digunakan.
c.
Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab
8 ini cukup bagus, kerena melengkapi bahan pembelajarannya, dalam bab ini
tersaji sebuah wacana yang berjudul Menulis dengan Humor yang Cerdas, wacana ini
digunakan untuk membaca intensif.
I.
BAB 9 : PARIWISATA
a.
Kelayakan Isi
Dari segi isi,
dalam bab 9 ini juga memenuhi SK dan KD. Seperti dalam Standar Kompetensi Menulis,
dalam Standar Kompetensi ini akan dibahas tentang Mengungkapkan Pikiran, Pendapat, dan Informasi dalam Penulisan Karangan
Berpola Pembuka—Isi—Penutup. Di lain hal dalam indikator Mendengarkan akan
dibahas mengenai Memahami Informasi dari Berbagai Sumber yang disampaikan
secara lisan. Sedangkan dalam Standar Kompetensi Berbicara akan dibahas
mengenai Membahas Ciri-ciri dan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Gurindam.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang
digunakan dalam bab 9 ini menggunakan bahasa yang layak untuk di mengerti,
walaupun demikian juga terdapat kata-kata sulit, selain itu bahasa yang disajikan
dalam gurindam adalah bahasa melayu klasik, seperti contoh kata “cari”, namun
dalam penulisan bahasanya didalam gurindam ditulis “cahari”.
c.
Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab
9 ini sangat komplit, selain tersaji contoh gurindam karangan Raja Ali Haji,
juga tersaji berbagai info sastra, info plus serta info linguistik yang
didalamnya memuat info-info penting.
J.
BAB 10 : TANGGUNG
JAWAB
a.
Kelayakan Isi
Didalam bab 10 ini
tercakup beberapa Indikator dan Kompetensi dasar yang harus dapat dicapai oleh
para pelajar, di antaranya yaitu :
§ Berbicara : Menyimpulkan Pesan-Pesan yang Terdapat dalam
Gurindam
§ Membaca : Memahami Buku Kumpulan Puisi Kontemporer dan
Mengidentifikasi Karya Sastra yang dianggap Penting pada Tiap Periode.
§ Mendengarkan : Mendengarkan Informasi dari Siaran
televisi / Radio dan Memahami Isinya.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang
digunakan cukup lugas, dan tidak bertele-tele. Sehingga sangat mudah
dimengerti. Oleh para pengguna buku tersebut apabila mempelajarinya.
c.
Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab
10 ini cukup lengkap, karena disajikan beberapa tabel, selain itu juga
disajikan karya sastra yang berjudul Siti Nurbaya karangan Marah Rusli.
K.
BAB 11 : REFLEKSI
a.
Kelayakan Isi
Dalam bab 11 ini juga telah mencakup SK dan KD, baik
dalam membaca, berbicara maupun menulis. Dalam bab 11 ini memiliki tujuan
pembelajaran yaitu :
§ Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer
melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer
§ Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan
sikap yang tepat.
§ Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dari pidato yang
disampaikan teman.
§ Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai
sastra.
Isi bab yang
dibahas dalam bab ini hanya mengenai puisi, pidato, serta kritikan.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam pembahasan bab 11 ini cukup
lugas, namun ada satu hal yang mungkin menurut kami sulit dimengerti oleh para
siswa yaitu bahasa yang digunakan dalam puisi karya Ibrahim Sattah yang
berjudul Duka. Karena dalam puisi tersebut mungkin penulisannya pun juga
membuat para pelajar bingung karena huruf-huruf dalam puisinya disusun ke bawah,
bukan ke samping. Namun kami menyimpulkan bahwa mungkin pengarang memiliki arti
tersendiri dalam puisi karangannya.
c.
Kelayakan penyajian
Penyajian dalam bab 11 ini cukup mandukung pembelajaran, dalam bab ini tersaji puisi-puisi kontemporer
dan juga tersaji sebuah esai sastra yang berjudul Hidup dari Ombak.
L.
BAB 12 : PREDIKSI
SOAL UJIAN NASIONAL
a.
Kelayakan Isi
Dalam bab 12 ini
hanya membahas tentang contoh beberapa soal prediksi untuk ujian akhir
nasional, soal-soal tersebut berupa objektif sehingga siswa hanya dapat memilih
satu jawaban yang benar di antara 5 pilihan jawaban yang telah disediakan.
b.
Kelayakan Bahasa
Bahasa yang
digunakan dalam soal-soal prediksi ujian nasional tentu saja menggunakan bahasa
yang lugas, sopan, serta dapat dengan
mudah dipahami.
c.
Kelayakan penyajian
Dalam penyajian
soal-soal prediksi tersebut, terdapat 60 butir soal. Di setiap butirnya
terdapat lima pilihan jawaban yang telah disediakan. Siswa hanya tinggal
memilih jawaban yang mereka anggap benar dari ke lima pilihan tersebut.
Kelayakan Grafika
Kelayakan grafika
dalam buku ini, kami menilai mulai dari sampul buku tentang penulisan soal-soal
prediksi ujian akhir nasional. Penulisannya sangat tersusun rapi dan formatnya
juga jelas. Format tulisan dalam soal-soal tersebut menggunakan format Times
New Roman.
BAB 3
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dalam
menelaah buku teks ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu, kelayakan isi,
kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan grafika. Dalam buku Panduan
Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas 3 yang kami telaah
ini, kami menyimpulkan bahwa buku ini mencakup isi yang sesuai dengan kurikulum,
selain itu kelengkapan materinya juga sangat diperhatikan. Dalam hal ini
materinya harus tepat dan akurat. Kedalaman materinya menjelaskan tentang
apakah materi yang dibahas sesuai dengan SK dan KD,artinya siswa harus mampu
mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah di tentukan dalam
buku tersebut. Sedangkan bahasa yang digunakan dalam buku tersebut sangatlah
lugas dan sesuai dengan EYD.
Lain
halnya dengan kelayakan penyajiannya, dalam penyajian dalam buku tersebut
sangat menstimulasi pelajar untuk mempelajarinya. Karena di dalam buku tersebut
terdapat berbagai gambar yang sangat mendukung pembelajaran, selain itu juga
terdapat berbagai daftar info penting yang perlu juga diketahui oleh para
pelajar, seperti info plus, info linguistik, dan sebagainya. Berbeda halnya
dengan kelayakan grafikanya, buku ini berkurikulum KTSP standar isi 2006,
dimana dalam buku ini memenuhi kesempurnaan dan kelengkapan isi. Buku yang
merupakan penerbit ESIS karangan Alex Suryanto dan Agus Haryanta ini memiliki
syarat-syarat yang telah lengkap sebagai buku pelajaran.
B.
SARAN
Apabila dalam penulisan makalah ini
ada kesalahan, saya atas nama penulis memohon untuk memberikan kritik, saran
dan masukannya yang bersifat untuk membangun agar menuju kepada kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA
Suryanto, Alex,
Agus Haryanta. 2006. Panduan
BelajarBahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Esis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya di Butuhkan Gan